"Inter hingga kini masih rumah saya. Saat saya pergi semua orang menangis."
Jose Mourinho kembali menegaskan rasa cinta terhadap klub yang pernah dibesutnya, FC Internazionale dengan menganggap tim elit Serie A Italia tersebut lebih dari sebuah klub yang pernah diketahuinya.
Pelatih Real Madrid tersebut meraih sukses besar di Italia dengan membawa pulang tiga gelar juara ke Giuseppe Meazza pada tahun 2010 sebelum menikmati petualangan baru di Spanyol.
"Italia adalah negara taktik, sebuah pengalaman yang harus dimiliki," kata The Special One di RMC Sport, Prancis.
"Saya menginjakkan kaki ke sebuah tim yang lebih dari sekedar klub sepakbola. Tim itu adalah keluarga yang tidak pernah bisa saya temukan sebelumnya."
"Inter adalah keluarga istimewa, keluarga Moratti. Grup yang saya pimpin ketika itu jempolan dan di level personal saya menikmati petualangan selama dua tahun."
"Kami meraih treble dan saya bisa menyumbangkan hal besar yang sudah lama dinanti, sebuah mimpi bagi presiden Massimo Moratti."
"Bagi saya, berada dalam skuat yang bisa mewujudkan mimpinya itu adalah pengalaman fantastis."
"Inter hingga kini masih rumah saya. Saat saya pergi semua orang menangis," tandasnya.
"Italia adalah negara taktik, sebuah pengalaman yang harus dimiliki," kata The Special One di RMC Sport, Prancis.
"Saya menginjakkan kaki ke sebuah tim yang lebih dari sekedar klub sepakbola. Tim itu adalah keluarga yang tidak pernah bisa saya temukan sebelumnya."
"Inter adalah keluarga istimewa, keluarga Moratti. Grup yang saya pimpin ketika itu jempolan dan di level personal saya menikmati petualangan selama dua tahun."
"Kami meraih treble dan saya bisa menyumbangkan hal besar yang sudah lama dinanti, sebuah mimpi bagi presiden Massimo Moratti."
"Bagi saya, berada dalam skuat yang bisa mewujudkan mimpinya itu adalah pengalaman fantastis."
"Inter hingga kini masih rumah saya. Saat saya pergi semua orang menangis," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar