Sempat balik menekan, Arsenal akhirnya harus menyerah kalah dari Bayern Munich yang mengemas tiga gol di Emirates dan menapakkan sebelah kaki di perempat-final Liga Champions
Arsenal membutuhkan keajaiban untuk lolos dari babak 16 besar Liga Champions dan mempertahankan mimpi untuk merengkuh trofi musim ini. Itu setelah The Gunners dihantam oleh Bayern Munich pada leg pertama babak 16 besar dengan skor akhir 3-1.
Sejak laga bergulir, Bayern sudah memperlihatkan permainan rapi dan terkoordinasi untuk menekan anak-anak asuh Arsene Wenger. Tidak butuh waktu lama bagi mereka sebelum Toni Kroos membuka keunggulan di menit ketujuh. Thomas Muller membawa Bayern memimpin 2-0 di babak pertama setelah dirinya memanfaatkan blunder Wojciech Szczesny.
The Gunners sempat memperkecil kedudukan lewat Lukas Podolski di awal babak kedua. Namun, Bayern kembali memupuskan harapan mereka dan mencetak gol tandang ketiga melalui Mario Mandzukic yang mengungguli Bacary Sagna dalam perebutan bola di depan gawang, menyusul umpan Philipp Lahm.
Babak pertama
Arsenal berupaya bangkit dari keterpurukan setelah tersingkir dari Piala FA akhir pekan lalu dan langsung berinisiatif menyerang ketika wasit memulai laga. Jack Wilshere membuka peluang lewat umpan cantiknya kepada Santi Cazorla di sisi kanan. Namun, Manuel Neuer bergerak cepat untuk mengamankan bola.
Tak lama, giliran Mario Mandzukic mengancam gawang Wojciech Sczcesny lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi tuan rumah, Thomas Vermaelen masih bisa membuang bola.
Arsenal melakukan serangan balik cepat di mana Theo Walcott berhasil lolos dari kawalan bek The Bavarian dan melakukan penetrasi ke dalam kotak. Sayang, tidak ada pemain Arsenal lainnya untuk membantu Walcott di sana.
Publik Emirates dibuat terkejut oleh Toni Kroos yang membawa Bayern unggul di menit ketujuh. Thomas Muller melepaskan umpan cantik kepada Kroos yang tidak mampu dijangkau Per Mertesacker. Tanpa kesulitan, Kroos menendang keras bola untuk menjebol gawang Sczcesny. 1-0 Bayern memimpin.
Wasit mengeluarkan kartu kuning pertama untuk Vermaelen setelah bek Belgia melanggar Javi Martinez kala keduanya memperebutkan bola.
Namun, sebelum Arsenal bangkit untuk mengejar ketertinggalan, mereka justru kembali kebobolan di menit 21. Muller dengan cepat menyambar bola rebound di depan gawang setelah Sczcesny gagal membuang bola hasil tendangan sudut dengan sempurna.
Secara statistik, armada The Gunners unggul dalam penguasaan laga. Namun, mereka justru terus ditekan oleh pemuncak Bundesliga yang sejauh ini tampil tanpa cela.
Kebobolan dua gol, The Gunners tampaknya mulai kehilangan ritme permainan dan hanya mampu melakukan serangan sporadis ke gawang Neuer. Salah satu peluang Arsenal datanga dari tendangan voli Mertesacker di depan gawang. Namun, Daniel Van Buyten dan Kroos berhasil membuang bola untuk menjaga keunggulan tim tamu.
Munich berpeluang menambah keunggulan di penghujung babak pertama ketika Mandzukic melepaskan tendangan kencang dari luar kotak. Beruntung bagi Arsenal, bola masih meleset dari sasaran.
Babak kedua
Tertinggal dua gol, para pendukung Arsenal tampaknya masih optimistis tim kesayangan mereka bisa membaklikkan keadaan. Mereka sempat terdengar meneriakkan nama Cazorla, mengharapkan gelandang Spanyol kembali memperlihatkan 'sihirnya' di Emirates.
Namun, itu jelas bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, anak-anak asuh Juup Heynckes kembali menekan tim tuan rumah sejak awal laga. Meski demikian, permainan Arsenal jauh lebih meningkat dibandingkan babak pertama.
Aaron Ramsey dan Cazorla sempat mencuatkan harapan pendukung tuan rumah. Sayangnya, peluang mereka belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Gol balasan Arsenal baru tercipta di menit 55 ketika mantan punggawa Bayern, Lukas Podolski, lolos dari kawalan dan sukses menyundul bola untuk menjebol gawang Neuer. Publik Emirates pun kembali terbangun dan dibayangi harapan.
Pertandingan berjalan semakin sengit. Tim tuan rumah bertekad membalikkan keadaan dan kian agresif melakukan serangan ke kubu Bayern.
Heynckes jelas tidak ingin memberikan celah bagi Arsenal untuk mencuri gol lain. Dia berusaha memberikan energi baru bagi The Bavarian dengan menarik Franck Ribery di menit 63 dan menurunkan Arjen Robben sebagai gantinya.
Sementara, Wilshere memimpin serangan Arsenal dan berpeluang menyamakan kedudukan ketika dirinya melaju melewati hadangan pemain bertahan Bayern ke dalam kotak. Sayang, upayanya masih bisa digagalkan Dante.
Arsene Wenger sendiri melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Olivier Giroud untuk mengisi posisi Podolski. Tidak lama, striker Prancis nyaris mencetak gol kedua untuk Arsenal ketika menyambar umpan silang Walcott di depan gawang. Namun, Neuer cukup sigap untuk menepis bola.
Tekanan beruntun dari Arsenal rupanya tidak berdampak banyak bagi Bayern. Mereka justru memperbesar keunggulan di menit 77 setelah kerja sama Robben dan Philipp Lahm salah diantisipasi Bacary Sagna, sehingga memaksa Sczcesny kembali memungut bola dari dalam gawangnya.
Bayern bahkan nyaris mengubah kedudukan menjadi 4-1 ketika Mario Gomez, yang masuk menggantikan Mandzukic, melepaskan tendangan keras ke arah Sczcesny. Beruntung bagi Arsenal, kiper Polandia berhasil menepis bola.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, kedudukan 3-1 untuk Bayern tetap bertahan dan memberikan keunggulan besar bagi raksasa Jerman kala melakoni leg kedua di Allianz Arena, 14 Maret mendatang.
Susunan pemain:
Arsenal Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Thomas Vermaelen, Per Mertesacker, Laurent Koscielny; Mikel Arteta, Aaron Ramsey; Jack Wilshere, Santi Cazorla, Theo Walcott; Lukas Podolski.
Bayern Munich Manuel Neuer; Philipp Lahm, David Alaba, Dante, Daniel van Buyten; Javi Martinez, Bastian Schweinsteiger; Toni Kroos, Thomas Muller, Franck Ribery; Mario Mandzukic.
Sejak laga bergulir, Bayern sudah memperlihatkan permainan rapi dan terkoordinasi untuk menekan anak-anak asuh Arsene Wenger. Tidak butuh waktu lama bagi mereka sebelum Toni Kroos membuka keunggulan di menit ketujuh. Thomas Muller membawa Bayern memimpin 2-0 di babak pertama setelah dirinya memanfaatkan blunder Wojciech Szczesny.
The Gunners sempat memperkecil kedudukan lewat Lukas Podolski di awal babak kedua. Namun, Bayern kembali memupuskan harapan mereka dan mencetak gol tandang ketiga melalui Mario Mandzukic yang mengungguli Bacary Sagna dalam perebutan bola di depan gawang, menyusul umpan Philipp Lahm.
Babak pertama
Arsenal berupaya bangkit dari keterpurukan setelah tersingkir dari Piala FA akhir pekan lalu dan langsung berinisiatif menyerang ketika wasit memulai laga. Jack Wilshere membuka peluang lewat umpan cantiknya kepada Santi Cazorla di sisi kanan. Namun, Manuel Neuer bergerak cepat untuk mengamankan bola.
Tak lama, giliran Mario Mandzukic mengancam gawang Wojciech Sczcesny lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi tuan rumah, Thomas Vermaelen masih bisa membuang bola.
Arsenal melakukan serangan balik cepat di mana Theo Walcott berhasil lolos dari kawalan bek The Bavarian dan melakukan penetrasi ke dalam kotak. Sayang, tidak ada pemain Arsenal lainnya untuk membantu Walcott di sana.
Publik Emirates dibuat terkejut oleh Toni Kroos yang membawa Bayern unggul di menit ketujuh. Thomas Muller melepaskan umpan cantik kepada Kroos yang tidak mampu dijangkau Per Mertesacker. Tanpa kesulitan, Kroos menendang keras bola untuk menjebol gawang Sczcesny. 1-0 Bayern memimpin.
Wasit mengeluarkan kartu kuning pertama untuk Vermaelen setelah bek Belgia melanggar Javi Martinez kala keduanya memperebutkan bola.
Namun, sebelum Arsenal bangkit untuk mengejar ketertinggalan, mereka justru kembali kebobolan di menit 21. Muller dengan cepat menyambar bola rebound di depan gawang setelah Sczcesny gagal membuang bola hasil tendangan sudut dengan sempurna.
Secara statistik, armada The Gunners unggul dalam penguasaan laga. Namun, mereka justru terus ditekan oleh pemuncak Bundesliga yang sejauh ini tampil tanpa cela.
Kebobolan dua gol, The Gunners tampaknya mulai kehilangan ritme permainan dan hanya mampu melakukan serangan sporadis ke gawang Neuer. Salah satu peluang Arsenal datanga dari tendangan voli Mertesacker di depan gawang. Namun, Daniel Van Buyten dan Kroos berhasil membuang bola untuk menjaga keunggulan tim tamu.
Munich berpeluang menambah keunggulan di penghujung babak pertama ketika Mandzukic melepaskan tendangan kencang dari luar kotak. Beruntung bagi Arsenal, bola masih meleset dari sasaran.
Babak kedua
Tertinggal dua gol, para pendukung Arsenal tampaknya masih optimistis tim kesayangan mereka bisa membaklikkan keadaan. Mereka sempat terdengar meneriakkan nama Cazorla, mengharapkan gelandang Spanyol kembali memperlihatkan 'sihirnya' di Emirates.
Namun, itu jelas bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, anak-anak asuh Juup Heynckes kembali menekan tim tuan rumah sejak awal laga. Meski demikian, permainan Arsenal jauh lebih meningkat dibandingkan babak pertama.
Aaron Ramsey dan Cazorla sempat mencuatkan harapan pendukung tuan rumah. Sayangnya, peluang mereka belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Gol balasan Arsenal baru tercipta di menit 55 ketika mantan punggawa Bayern, Lukas Podolski, lolos dari kawalan dan sukses menyundul bola untuk menjebol gawang Neuer. Publik Emirates pun kembali terbangun dan dibayangi harapan.
Pertandingan berjalan semakin sengit. Tim tuan rumah bertekad membalikkan keadaan dan kian agresif melakukan serangan ke kubu Bayern.
Heynckes jelas tidak ingin memberikan celah bagi Arsenal untuk mencuri gol lain. Dia berusaha memberikan energi baru bagi The Bavarian dengan menarik Franck Ribery di menit 63 dan menurunkan Arjen Robben sebagai gantinya.
Sementara, Wilshere memimpin serangan Arsenal dan berpeluang menyamakan kedudukan ketika dirinya melaju melewati hadangan pemain bertahan Bayern ke dalam kotak. Sayang, upayanya masih bisa digagalkan Dante.
Arsene Wenger sendiri melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Olivier Giroud untuk mengisi posisi Podolski. Tidak lama, striker Prancis nyaris mencetak gol kedua untuk Arsenal ketika menyambar umpan silang Walcott di depan gawang. Namun, Neuer cukup sigap untuk menepis bola.
Tekanan beruntun dari Arsenal rupanya tidak berdampak banyak bagi Bayern. Mereka justru memperbesar keunggulan di menit 77 setelah kerja sama Robben dan Philipp Lahm salah diantisipasi Bacary Sagna, sehingga memaksa Sczcesny kembali memungut bola dari dalam gawangnya.
Bayern bahkan nyaris mengubah kedudukan menjadi 4-1 ketika Mario Gomez, yang masuk menggantikan Mandzukic, melepaskan tendangan keras ke arah Sczcesny. Beruntung bagi Arsenal, kiper Polandia berhasil menepis bola.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, kedudukan 3-1 untuk Bayern tetap bertahan dan memberikan keunggulan besar bagi raksasa Jerman kala melakoni leg kedua di Allianz Arena, 14 Maret mendatang.
Susunan pemain:
Arsenal Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Thomas Vermaelen, Per Mertesacker, Laurent Koscielny; Mikel Arteta, Aaron Ramsey; Jack Wilshere, Santi Cazorla, Theo Walcott; Lukas Podolski.
Bayern Munich Manuel Neuer; Philipp Lahm, David Alaba, Dante, Daniel van Buyten; Javi Martinez, Bastian Schweinsteiger; Toni Kroos, Thomas Muller, Franck Ribery; Mario Mandzukic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar