Buffon mengakui bahwa kemenangan telak Juve tak menggambarkan jalannya laga, di mana mereka dibuat kesulitan oleh The Bhoys.
Walau memetik kemenangan dengan skor komprehensif 3-0 atas tuan rumah Celtic di leg I babak knock-out Liga Champions, Gianluigi Buffon mengakui laga yang mentas pada Rabu (13/2) dinihari WIB sebenarnya tak berjalan mudah bagi Juventus.
Tim besutan Neil Lennon memang sanggup membuat I Bianconeri kerepotan. Bahkan dari segi peluang mereka lebih unggul dengan jumlah 17 tembakan berbanding 9 milik sang tamu.
Tapi Juve terbukti lebih efisien karena dari total shot yang jomplang tersebut, jumlah tendangan akurat kedua tim sama (7 on target), dan tiga di antaranya, melalui Alessandro Matri, Claudio Marchisio, dan Mirko Vucinic, bahkan berhasil membobol gawang Fraser Forster.
“Celtic adalah tim bagus dan mereka menunjukkannya malam ini. Kami berniat menyerang mereka tapi kesulitan menemukan ritme sehingga kami harus puas dengan apa yang kami bisa lakukan, yaitu bertahan dengan baik dan memukul lewat serangan balik,” kata Buffon dilansir situs resmi klub.
“Kami pun melakukan pekerjaan luar biasa dalam hal tersebut. Kami klinis dan tajam. Namun kami mesti jujur: laga bergantung pada sejumlah momen menentukan. Bila tak menontonnya, Anda mungkin berpikir kami melenggang menuju kemenangan.”
“Tetapi ini merupakan pertanda positif bahwa hal-hal berpihak kepada kami dan juga kami berhasil memaksimalkan kans.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar