Senin, 18 Februari 2013

REVIEW Serie A Italia: Catania Dekati Lima Besar



Catania, Genoa, Torino dan Cagliari meraih angka penuh pada giornata 25, Minggu (17/2) malam



Serie A Italia

Hasil Pekan Ke-25

Klasemen

TORINO21ATALANTA

Torino melesat ke posisi 11 usai menaklukkan tamu mereka, Atalanta, melalui laga sengit di Olimpico. Alessio Cerci membuka keunggulan tuan rumah di penghujung babak pertama setelah memaksimalkan umpan Paulo Barreto. Atalanta berhasil menyamakan kedudukan di menit 75 melalui titik penalti menyusul pelanggaran Jean-Francois Gillet terhadap Marko Livaja. Germain Denis yang dipercaya mengeksekusi penalti berhasil menjebol gawang Gillet.

Beruntung, Valter Birsa memastikan kemenangan Torino di menit-menit terakhir. Birsa berhasil meloloskan diri dari kawalan Lionel Scaloni sebelum menyambar umpan silang Matteo Darmian dan melepaskan tendangan voli yang tak mampu dibendung oleh Andrea Consigli.

CATANIA10BOLOGNA

Catania memetik kemenangan pertama dalam enam laga terakhir berkat tandukan Sergio Almiron di penghujung babak pertama. Gol semata wayang Almiron sudah cukup untuk membawa Catania menuai kemenangan atas Bologna sekaligus melesat ke peringkat tujuh klasemen Serie A dengan koleksi nilai 39.  Kini, Catania terpaut empat angka dari FC Internazionale yang menempati posisi lima. Bologna sendiri terpaksa turun peringkat ke posisi 16 dengan raihan nilai 25 dari 25 laga.

PESCARA02CAGLIARI

Marco Sau tampil impresif untuk membawa Cagliari memetik kemenangan atas tuan rumah Pescara. Setelah tuntutan penalti mereka di awal babak pertama ditolak wasit, Cagliari berhasil membalas dendam pada 45 menit berikutnya. Sau memecah kebuntuan di menit 53 ketika lolos dari jebakan offside sebelum menyambar umpan silang Andrea Cossu.

Gol kedua Sau tercipta delapan menit kemudian menyusul situasi sepak pojok. Federico Casarini melompat untuk menyambut tendangan Radja Nainggolan sebelum meneruskan bola kepada Sau, yang tanpa kesulitan berarti menjebol gawang Perin untuk kedua kalinya.

GENOA10UDINESE


Seperti halnya Catania, Genoa mengamankan tiga angka melalui gol semata wayang yang diceploskan di babak pertama. Menjamu Udinese di Luigi Ferraris, Genoa baru bisa memecah kebuntuan di menit 33 menyusul tendangan penjuru.

Kiper Zebrette Daniele Padelli gagal mengantisipasi arah bola dan keadaan itu dimaksimalkan Juraj Kucka untuk menceploskan gol tunggal di laga ini. Meski demikian, tambahan tiga angka belum mampu membawa Genoa (25) beranjak dari peringkat 17 dan hanya unggul empat angka dari zona degradasi. Sedangkan Udinese bertahan di posisi sembilan setelah mengumpulkan 36 poin.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar