Walau gagal mempertahankan keunggulan dua gol atas Sevilla yang menyudahi laga dengan sembilan pemain, Atletico Madrid tetap lolos ke final dengan agregat 4-3.
Atletico Madrid melangkah ke partai puncak Copa del Rey setelah bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Sevilla pada leg kedua semi-final, Kamis (28/2) dinihari WIB.
Dalam pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan ini, Atleti memimpin dua gol terlebih dahulu berkat kontribusi Diego Costa dan Radamel Falcao. Jesus Navas memperkecil defisit untuk Sevilla sebelum turun minum.
Meski kehilangan Gary Medel yang mendapat kartu kuning kedua di menit ke-76, Los Nervionenses menunjukkan determinasi luar biasa dan mampu menyeimbangkan kedudukan berkat gol Ivan Rakitic di ujung laga.
Kubu tuan rumah pada akhirnya mesti menyudahi laga dengan sembilan pemain setelah Geoffrey Kondogbia ikut diusir wasit tak lama usai gol Rakitic.
Hasil seri 2-2 tak cukup buat tim besutan Unai Emery karena mereka kalah 2-1 pada duel pertama di Vicente Calderon. Mereka pun tersingkir dengan agregat 4-3.
Kelolosan Atleti sendiri memastikan tergelarnya el derbi Madrileno di partai final. Real Madrid sebelumnya telah lebih dulu lolos setelah mendepak Barcelona 4-2 secara agregat.
Atletico membuka laga dengan sempurna. Waktu baru menunjukkan menit keenam, mereka sudah unggul lewat aksi Diego Costa. Sukses melewati hadangan bek Alberto Botia, bomber Brasil itu kemudian melancarkan tendangan rendah tanpa mampu dihadang Beto di bawah mistar Sevilla.
Tertinggal dini tak membuat Los Nervionenses patah semangat. Mereka menerapkan tekanan deras ke pertahanan Atleti. Peluang emas didapatkan ketika Thibaut Courtois salah mengantisipasi umpan silang Jesus Navas sehingga bola malah menuju Medel. Sayang tandukan gelandang Cili itu melebar tipis meski gawang sudah kosong.
Los Colchoneros sendiri tetap berbahaya dengan serangan baliknya. Strategi ini pula yang akhirnya membuahkan gol kedua tim tamu pada menit ke-29. Berlari menyusuri sayap kiri, Costa menyudahi aksinya dengan umpan tarik yang dituntaskan dengan dingin oleh Falcao.
Dengan Atleti mampu mendapatkan dua gol tandang, berarti Sevilla membutuhkan sekurangnya empat gol untuk lolos. Tugas berat, tapi secercah harapan hadir ketika Navas memperkecil ketertinggalan melalui tembakannya dari ujung kotak penalti (39').
Sevilla melanjutkan tekanan usai interval, dan langsung memaksa Courtois melakukan penyelamatan terhadap tendangan bebas rendah yang dieksekusi Alvaro Negredo. Kans kembali diperoleh saat Negredo mengirim umpan terukur kepada Manu del Moral, tapi penyelesaian nama terakhir mengarah tepat ke pelukan Courtois.
Pada sisi lain, Atleti juga berkesempatan menambah gol lewat Costa. Memanfaatkan kesalahan Federico Fazio, tendangan Costa sayangnya melenceng dari sasaran. Tak lama kemudian giliran tandukan Falcao yang gagal menemui target.
Laga terus berlangsung seru dengan jual-beli serangan dari kedua tim hingga akhirnya kans Sevilla tampak sudah kandas menyusul pengusiran Medel seperempat jam jelang bubar karena pelanggaran keras.
Kalah jumlah pemain ternyata tak begitu memengaruhi Sevilla. Mereka bisa menyamakan skor lewat tendangan Rakitic pada injury time. Namun gol itu, juga kartu merah untuk Kondogbia tak lama berselang, tidak berpengaruh apa-apa. Los Nervionenses tetap terdepak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar