Paris - Paris St Germain hampir dipastikan menjadi juara Liga Prancis musim ini. Di pekan ke-34, walaupun dua pemain mereka dikartu merah, mereka semakin mendekati titel tersebut.
Pada pertandingan melawan Evian Thonon Gaillard hari Minggu (28/4) kemarin, PSG menang 1-0 lewat gol tunggal Javier Pastore di menit kelima babak kedua.
Laga tersebut berlangsung "kacau" karena diwarnai dua kartu merah dan perselisihan antarpemain di akhir pertandingan.
David Beckham, yang masuk di babak kedua, diganjar kartu merah gara-gara menekel keras Youssef Adnane di menit kedua injury time. Sebelumnya, pemain PSG yang lain, Marco Verratti, juga diusir dari lapangan di menit 80 setelah mendapatkan kartu kuning kedua.
Keributan massal pecah setelah wasit meniup peluit panjangnya. Pemain Evian, Saber Khalifa, dikartu merah wasit Olivier Thual. Kiper PSG, Salvatore Sirigu, juga diperintahkan keluar dari lapangan. Tidak jelas apakah ia juga dikartu merah, karena kemudian Sirigu kembali ke lapangan setelah disuruh seorang staf timnya.
Yang lebih penting buat PSG adalah, kemenangan itu membuat nilai mereka bertambah menjadi 73 dari 34 pertandingan. Dengan sisa empat laga, mereka sudah unggul sembilan poin dari tim peringkat kedua, Olympique Marseille.
Jika minggu depan PSG berhasil mengalahkan Valenciennes, maka tim asuhan pelatih Carlo Ancelotti itu dipastikan jadi juara. Dan jika demikian, maka penantian panjang Le Parisien untuk menjadi penguasa Ligue 1 berakhir.
Kali terakhir PSG menjuarai Liga Prancis adalah 19 tahun lalu, yakni di musim 1993/1994. Faktanya, walaupun sudah punya nama besar, klub ini baru dua kali menjadi yang terbaik di kompetisi tertinggi negaranya. Titelnya yang pertama direngkuh di musim 1985/1986.
Penyerang andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic, juga hampir dipastikan menyabet gelar pencetak gol terbanyak. Hingga kini ia sudah membuat 27 gol, jauh di atas pesaing terdekatnya, Pierre-Emerick Aubameyang dari St Etienne, yang baru mengemas 19 gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar