Sabtu, 27 April 2013

'Seri A Tidak Lagi Semenarik Dulu'


Banyak yang menganggap Seri A sudah tak menarik dan sekompetitif Premier League atau La Liga. Hal ini diakui oleh presiden Juventus, Andrea Agnelli yang menilai kompetisi di Italia tak seperti yang dulu.



Seri A di awal tahun 90-an begitu merajai dan banyak pemain bintang bergabung di sana. Daya tariknya pun begitu kuat dan banyak fans yang punya tim favorit seperti Juve, AC Milan, Inter Milan, AS Roma dan sebagainya.

Namun kasus Calciopoli meruntuhan hegemoni Seri A dan musim ini jadi puncaknya di mana hanya Juve yang mampu mencapai perempatfinal Liga Champions dan untuk tiga musim beruntun tak ada tim Italia di semifinal kompetisi itu.

Tak hanya itu banyak pemain bintang yang cabut ke liga-liga lain yang lebih menjanjikan. Musim ini saja ada Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva dan Wesley Sneijder yang justru pindah ke Prancis atau Turki, yang secara kultur sepakbola di bawah Italia.

Agnelli pun merasa bahwa memang Seri A tak seperti yang dulu lagi karena kompetisi ini tengah dalam masa transisi. Fakta bahwa Juve satu-satunya tim Italia yang memilik stadion sendiri juga jadi persoalan.

Kurangnya pemasukan membuat klub-klub sebesar Milan dan Inter mengalami krisis keuangan dan terlilit hutang dalam jumlah besar. Untuk itu Agnelli menyarankan bahwa sepakbola negeri Pizza harus direformasi.

"Sayangnya waktu sudah berubah. Kini Seri A dalam masa transisi," ungkap Agnelli kepada Financial Times seperti dikutip Football Italia.

"Tim-tim Inggris punya kemampuan untuk menjual merchandise, Spanyol punya kebebasan untuk menjual sendiri hak siar mereka dan di Jerman sangat pintar menjalin kerjasama dengan perusahaan sponsor," sambungnya.

"Birokrasi kami terlalu kuno. Butuh waktu 10 tahun bagi saya untuk memutuskan membangun stadion sendiri," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar