Gol tunggal Alberto Paloschi di pertengahan babak kedua sudah cukup untuk membuat Lazio, yang bersaing memperebutkan posisi runner-up dengan Napoli, gigit jari
Armada Biancocelesti masih memperebutkan peringkat runner-up Serie A Italia bersama Napoli. Namun, mereka juga masih berjuang Coppa Italia dan bakal menghadapi Juventus di leg kedua babak semi-final, tengah pekan mendatang.
Tak ayal, pelatih Vladimir Petkovic mnempatkan sejumlah pemain andalannya seperti Hernanes dan Stefano Mauri sebagai pemain pengganti. Sementara itu, Miroslav Klose, Ederson dan Lorik Cana yang menjalani sanksi tidak bisa diturunkan.
Di sisi lain, Chievo juga dihantam badai cedera setelah kehilangan Sergio Pellissier, Luciano, Boukary Drame, Rinaldo Cruzado, Mamadou Samassa da Nicolas Frey. Sedangkan Stefano Sorrentino telah meninggalkan klub untuk bergabung dengan Palermo.
Meski demikian, Chievo toh cukup merepotkan skuat Biancocelesti. Striker Alberto Paloschi yang dipinjam dari AC Milan sempat membuka peluang di menit 11 lewat tendangan voli dari tengah lapangan. Meski arah bola sudah tepat, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.
Kiper Lazio Federico Marchetti sempat merobek jala gawang secara tidak sengaja dalam upayanya mengejar bola hasil tendangan Paloschi. Stewards dan staf Stadio Olimpico pun dengan segera membetulkan jala gawang.
Abdoullay Konko melepaskan tendangan kencang setelah memotong backpass lemah Paloschi. Namun, kiper Chievo Christian Puggioni berhasil menggagalkan peluang emas Biancocelesti dengan menepis bola.
Alhasil, babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Sial bagi Lazio, peruntungan mereka di babak kedua berubah drastis. Itu setelah tim tamu mengejutkan publik Stadio Olimpico lewat gol Paloschi di menit 61.
Penyerang Prancis Cyril Thereau lolos dari kawalan dua punggawa Biancocelesti di sisi kiri sebelum melepaskan umpan kepada Bostjan Jokic. Tendangan melengkung Jokic masih membentur tiang, namun Paloschi yang berada di depan gawang dengan sigap menyambar bola rebound untuk membawa Chievo unggul 1-0.
Lazio sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan di menit 76 ketika Sergio Floccari berada dalam posisi bagus untuk mencetak gol. Namun, Floccari justru mengoper bola kepada Mauri yang masuk menggantikan Cristian Brocchi di awal babak kedua. Tendangan Mauri pun masih melambung di atas mistar.
Unggul satu gol, Chievo justru semakin agresif. Mereka bisa saja menambah keunggulan ketika Felipe Seymour merangsek ke depan gawang untuk memaksa Marchetti melakukan aksi penyelamatan dengan lututnya di tiang dekat.
Kemenangan Chievo sekaligus memutus tren positif klub ibukota yang belum terkalahkan dalam 16 laga di seluruh kompetisi.
Tak ayal, pelatih Vladimir Petkovic mnempatkan sejumlah pemain andalannya seperti Hernanes dan Stefano Mauri sebagai pemain pengganti. Sementara itu, Miroslav Klose, Ederson dan Lorik Cana yang menjalani sanksi tidak bisa diturunkan.
Di sisi lain, Chievo juga dihantam badai cedera setelah kehilangan Sergio Pellissier, Luciano, Boukary Drame, Rinaldo Cruzado, Mamadou Samassa da Nicolas Frey. Sedangkan Stefano Sorrentino telah meninggalkan klub untuk bergabung dengan Palermo.
Meski demikian, Chievo toh cukup merepotkan skuat Biancocelesti. Striker Alberto Paloschi yang dipinjam dari AC Milan sempat membuka peluang di menit 11 lewat tendangan voli dari tengah lapangan. Meski arah bola sudah tepat, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.
Kiper Lazio Federico Marchetti sempat merobek jala gawang secara tidak sengaja dalam upayanya mengejar bola hasil tendangan Paloschi. Stewards dan staf Stadio Olimpico pun dengan segera membetulkan jala gawang.
Abdoullay Konko melepaskan tendangan kencang setelah memotong backpass lemah Paloschi. Namun, kiper Chievo Christian Puggioni berhasil menggagalkan peluang emas Biancocelesti dengan menepis bola.
Alhasil, babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Sial bagi Lazio, peruntungan mereka di babak kedua berubah drastis. Itu setelah tim tamu mengejutkan publik Stadio Olimpico lewat gol Paloschi di menit 61.
Penyerang Prancis Cyril Thereau lolos dari kawalan dua punggawa Biancocelesti di sisi kiri sebelum melepaskan umpan kepada Bostjan Jokic. Tendangan melengkung Jokic masih membentur tiang, namun Paloschi yang berada di depan gawang dengan sigap menyambar bola rebound untuk membawa Chievo unggul 1-0.
Lazio sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan di menit 76 ketika Sergio Floccari berada dalam posisi bagus untuk mencetak gol. Namun, Floccari justru mengoper bola kepada Mauri yang masuk menggantikan Cristian Brocchi di awal babak kedua. Tendangan Mauri pun masih melambung di atas mistar.
Unggul satu gol, Chievo justru semakin agresif. Mereka bisa saja menambah keunggulan ketika Felipe Seymour merangsek ke depan gawang untuk memaksa Marchetti melakukan aksi penyelamatan dengan lututnya di tiang dekat.
Kemenangan Chievo sekaligus memutus tren positif klub ibukota yang belum terkalahkan dalam 16 laga di seluruh kompetisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar