Inter mendapat mimpi buruk jelang big match Derby della Madonnina setelah empat gol Fiorentina hanya bisa dibalas satu kali oleh Antonio Cassano di menit akhir pertandingan.
Fiorentina tanpa ampun mencukur FC Internazionale 4-1 di Stadio Artemio Franchi dalam giornata ke-25 Serie A Italia, Minggu (17/2) malam waktu setempat.
Berambisi menampilan permainan terbaik sebagai 'pemanasan' jelang Derby della Madonnina pekan depan, La Beneamata justru menjadi bulan-bulanan anak-anak asuh Vincenzo Montella. Dua nama pemain muda menjadi bintang --Adem Ljajic dan Stevan Jovetic-- yang masing-masing dua kali memperdayai Samir Handanovic sepanjang pertandingan.
Tim yang diarsiteki Andrea Stramaccioni hanya mampu memperkecil kedudukan menjelang laga usai lewat tebakan Antonio Cassano dari luar kotak penalti.
Inter pun harus puas tertahan di peringkat lima classifica dengan 43 poin, defisit satu dari rival sekota, AC Milan, yang satu strip di atas mereka. Sementara La Viola menguntit di bawahnya dengan selisih satu angka.
Babak pertama
Fiorentina langsung tampil menekan sejak wasit meniup peluit kick-off. Lima menit pertandingan berjalan, La Viola sudah mendapatkan dua peluang emas melalui Stevan Jovetic dan Borja Valero.
Kans La Viola pertama didapat setelah Jovetic menyambut umpan jauh Pizzaro di kotak penalti, tapi sepakannya masih bisa dimentahkan Samir Handanovic. Demikian juga tembakan Valero yang kembali dimentahkan Handanovic, meski wasit menganggap posisi sang pemain off-side.
Usaha La Viola menekan sejak awal membuahkan hasil di menit 13 melalui sepakan Adem Ljajic. Umpan silang Joveticdisambut Ljajic yang lepas dari kawalan bek lawan melepaskan tandukan sehingga bola meluncur ke gawang Handanovic.
Inter mencoba mengendalikan peluang dan mendapatkan sebuah tendangan bebas yang dieksekusi Guarin. Sayang, bola yang diarahkan kepada Cassano yang berada di kotak penalti La Viola dengan cepat diantisipasi bek Tomovi.
La Viola justru kembali menyerang. Dua kans memperbesar keunggulan didapat Jovetic dan Valero, tapi kali ini Handanovic tidak membiarkan gawangnya dibobol lagi.
Inter yang kesulitan menguasai pertandingan terus berusaha mendobrak pertahanan tuan rumah. Kuzmanovic nyaris menyamakan skor andai sundulan Guarin di depan kotak penalti berhasil dimaksimalkannya.
Sebuah aksi brilian Jovetic membawa Fiorentina unggul 2-0 di menit 33. Menerima umpan Aquilani, Jovetic dijaga ketat bek La Beneatama, tapi attacante asal Serbia itu berhasil melepaskan tembakan dari posisi sulit dan bola menembus jala Handanovic. Ini merupakan gol ke-10 Jojo bersama La Viola di musim ini.
Fiorentina terus meneror pertahanan tim Andrea Stramaccioni, tapi dua kesempatan memperbesar keunggulan di paruh pertama melalui Valero dan Aquilani masih bisa dimentahkan Handanovic.
Babak kedua
Stramaccioni melakukan pergantian cepat, dengan menarik keluar Kovacic dan memasukkan Ricky Alvarez, namun La Viola kembali main dengan tempo tinggi demi menambah keunggulan di awal babak kedua.
Lima menit pascajeda, Cuardado melepaskan tembakan keras, tapi bola membentur pemain Inter dan akhirnya melebas ke sisi kanan gawang Handanovic. Cuardado lagi-lagi membuat pertahanan I Nerazzurri keteteran, tapi kali ini kapten Javier Zanetti menyelamatkan gawang.
Tuan rumah memperbesar keunggulan beberapa saat kemudian. Pizzaro berupaya memberikan umpan kepada Jovetic di kotak penalti, dan sempat dihalau bek Inter. Sayang, buruknya koordinasi lini belakang Inter justru membuat bola jatuh di dekat Aquilani dan memberikan umpan back-heel yang dengan sempurna dikonversi Jovetic.
Inter mencoba bangkit dari keterpurukan, tapi tendangan kaki kiri Nagatomo melambung jauh di atas mistar Viviano.
Fiorentina tanpa ampun menggempur lini belakang Inter dan suporter tuan rumah kembali bersorak ketika Ljajic mengikuti jejak Jovetic yang lebih dulu membukukan dua gol di laga ini. Borja Valero tanpa kesulitan menusuk lewat sisi kiri dan mengirim passing sempurna kepada Ljajic yang sepakan melengkungnya memaksa Handanovic memungut bola dari gawang sendiri untuk keempat kalinya.
Unggul telak dari tim tamu, Montella melakukan perubahan, menarik keluar Pizzaro dan Jovetic dengan memasukkan Mohames Sissoko dan Mounir El Hamdoui. Sepuluh menit jelang peluit panjang, La Viola nyaman dengan keunggulan empat gol atas Inter. Tuan rumah mencoba menurunkan tempo pertandingan dengan sering memainkan bola di daerah sendiri.
Inter hanya mendapat gol hiburan di sisa tiga menit pertandingan setelah sepakan Cassano dari luar kotak penalti gagal dihentikan Viviano.
Susunan pemain
Fiorentina: Viviano; Savic, Gonzalo Rodriguez, Tomovic, Pasqual; Borja Valero,Pizarro, Aquilani; Cuadrado, Jovetic, Ljajic
Cadangan: Neto, Roncaglia, Compper, Sissoko, El Hamdaoui, Lupatelli,Larrondo, Llama, Migliaccio, Wolski, Toni, Romulo
Inter: Handanovic; Zanetti, Ranocchia, Juan Jesus, Nagatomo; Kuzmanovic, Cambiasso, Kovacic; Guarin; Cassano, Palacio
Cadangan: Belec, Carrizo, Silvestre, Schelotto, Alvarez, Rocchi, Gargano,Benassi, Alvaro Pereira, Jonathan, Colombi
Berambisi menampilan permainan terbaik sebagai 'pemanasan' jelang Derby della Madonnina pekan depan, La Beneamata justru menjadi bulan-bulanan anak-anak asuh Vincenzo Montella. Dua nama pemain muda menjadi bintang --Adem Ljajic dan Stevan Jovetic-- yang masing-masing dua kali memperdayai Samir Handanovic sepanjang pertandingan.
Tim yang diarsiteki Andrea Stramaccioni hanya mampu memperkecil kedudukan menjelang laga usai lewat tebakan Antonio Cassano dari luar kotak penalti.
Inter pun harus puas tertahan di peringkat lima classifica dengan 43 poin, defisit satu dari rival sekota, AC Milan, yang satu strip di atas mereka. Sementara La Viola menguntit di bawahnya dengan selisih satu angka.
Babak pertama
Fiorentina langsung tampil menekan sejak wasit meniup peluit kick-off. Lima menit pertandingan berjalan, La Viola sudah mendapatkan dua peluang emas melalui Stevan Jovetic dan Borja Valero.
Kans La Viola pertama didapat setelah Jovetic menyambut umpan jauh Pizzaro di kotak penalti, tapi sepakannya masih bisa dimentahkan Samir Handanovic. Demikian juga tembakan Valero yang kembali dimentahkan Handanovic, meski wasit menganggap posisi sang pemain off-side.
Usaha La Viola menekan sejak awal membuahkan hasil di menit 13 melalui sepakan Adem Ljajic. Umpan silang Joveticdisambut Ljajic yang lepas dari kawalan bek lawan melepaskan tandukan sehingga bola meluncur ke gawang Handanovic.
Inter mencoba mengendalikan peluang dan mendapatkan sebuah tendangan bebas yang dieksekusi Guarin. Sayang, bola yang diarahkan kepada Cassano yang berada di kotak penalti La Viola dengan cepat diantisipasi bek Tomovi.
La Viola justru kembali menyerang. Dua kans memperbesar keunggulan didapat Jovetic dan Valero, tapi kali ini Handanovic tidak membiarkan gawangnya dibobol lagi.
Inter yang kesulitan menguasai pertandingan terus berusaha mendobrak pertahanan tuan rumah. Kuzmanovic nyaris menyamakan skor andai sundulan Guarin di depan kotak penalti berhasil dimaksimalkannya.
Sebuah aksi brilian Jovetic membawa Fiorentina unggul 2-0 di menit 33. Menerima umpan Aquilani, Jovetic dijaga ketat bek La Beneatama, tapi attacante asal Serbia itu berhasil melepaskan tembakan dari posisi sulit dan bola menembus jala Handanovic. Ini merupakan gol ke-10 Jojo bersama La Viola di musim ini.
Fiorentina terus meneror pertahanan tim Andrea Stramaccioni, tapi dua kesempatan memperbesar keunggulan di paruh pertama melalui Valero dan Aquilani masih bisa dimentahkan Handanovic.
Babak kedua
Stramaccioni melakukan pergantian cepat, dengan menarik keluar Kovacic dan memasukkan Ricky Alvarez, namun La Viola kembali main dengan tempo tinggi demi menambah keunggulan di awal babak kedua.
Lima menit pascajeda, Cuardado melepaskan tembakan keras, tapi bola membentur pemain Inter dan akhirnya melebas ke sisi kanan gawang Handanovic. Cuardado lagi-lagi membuat pertahanan I Nerazzurri keteteran, tapi kali ini kapten Javier Zanetti menyelamatkan gawang.
Tuan rumah memperbesar keunggulan beberapa saat kemudian. Pizzaro berupaya memberikan umpan kepada Jovetic di kotak penalti, dan sempat dihalau bek Inter. Sayang, buruknya koordinasi lini belakang Inter justru membuat bola jatuh di dekat Aquilani dan memberikan umpan back-heel yang dengan sempurna dikonversi Jovetic.
Inter mencoba bangkit dari keterpurukan, tapi tendangan kaki kiri Nagatomo melambung jauh di atas mistar Viviano.
Fiorentina tanpa ampun menggempur lini belakang Inter dan suporter tuan rumah kembali bersorak ketika Ljajic mengikuti jejak Jovetic yang lebih dulu membukukan dua gol di laga ini. Borja Valero tanpa kesulitan menusuk lewat sisi kiri dan mengirim passing sempurna kepada Ljajic yang sepakan melengkungnya memaksa Handanovic memungut bola dari gawang sendiri untuk keempat kalinya.
Unggul telak dari tim tamu, Montella melakukan perubahan, menarik keluar Pizzaro dan Jovetic dengan memasukkan Mohames Sissoko dan Mounir El Hamdoui. Sepuluh menit jelang peluit panjang, La Viola nyaman dengan keunggulan empat gol atas Inter. Tuan rumah mencoba menurunkan tempo pertandingan dengan sering memainkan bola di daerah sendiri.
Inter hanya mendapat gol hiburan di sisa tiga menit pertandingan setelah sepakan Cassano dari luar kotak penalti gagal dihentikan Viviano.
Susunan pemain
Fiorentina: Viviano; Savic, Gonzalo Rodriguez, Tomovic, Pasqual; Borja Valero,Pizarro, Aquilani; Cuadrado, Jovetic, Ljajic
Cadangan: Neto, Roncaglia, Compper, Sissoko, El Hamdaoui, Lupatelli,Larrondo, Llama, Migliaccio, Wolski, Toni, Romulo
Inter: Handanovic; Zanetti, Ranocchia, Juan Jesus, Nagatomo; Kuzmanovic, Cambiasso, Kovacic; Guarin; Cassano, Palacio
Cadangan: Belec, Carrizo, Silvestre, Schelotto, Alvarez, Rocchi, Gargano,Benassi, Alvaro Pereira, Jonathan, Colombi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar