Kiper asal Montenegro ini menolak dirinya terlibat dalam dugaan pengaturan skor dalam laga Debrecen versus Liverpool pada Liga Champions 2009 silam.
Vukasin Poleksic menyangkal keterlibatan dirinya untuk mengatur laga antara klubnya, Debrecen, melawan Liverpool pada Liga Champions musim 2009/10. Pertandingan tersebut diduga termasuk dalam salah satu dari 380 laga yang diselidiki Europol terkait pengaturan skor.
Poleksic diduga akan menerima bayaran dari sindikat perjudian dari Singapura jika gawangnya kebobolan lebih dari dua gol melawan The Reds, akan tetapi ia menampik tuduhan itu. “Siapapun yang melihat pertandingan itu akan mengerti bahwa apa yang mereka omongkan adalah omong kosong,” ungkap Poleksic kepada The Daily Mail.
“Kami kalah 1-0 dari Liverpool dan saya bermain baik. Saya melakukan banyak penyelamatan: sebuah peluang one one one dari Albert Riera, satu lagi dari Fernando Torres, dan dari Steven Gerrard. Saya ingat semuanya.”
“Pertandingan itu tampak tidak ganjil. Saya senang bermain di Anfield. Itu adalah pertandingan terbesar dalam karier saya. Liverpool klub favorit saya. Saya tak percaya tentang apa yang orang-orang katakan tentang saya. Saya bersih,” imbuhnya.
Di sisi lain, kiper Montenegro itu juga terlibat dalam sejumlah pengaturan skor yang pernah membuatnya dihukum dua tahun oleh Uefa karena tak melaporkan adanya indikasi pengaturan skor saat melawan Fiorentina. Pada akhir kasus tersebut, Poleksic tidak jadi dihukum setelah mengajukan banding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar