Namun prosentasenya tidak cukup mengkhawatirkan, sehingga tak sedikit pihak yang menyanggahnya.
Wakil presiden LFP Javier Tebas mengakui adanya pengaturan skor dan judi ilegal di sepakbola Spanyol.
Hal ini bisa menjadi masalah tersendiri, meski menurutnya prosentasenya masih terbilang kecil.
"Di sini, masalah tersebut tidak diakui, jadi Anda tak bisa memulihkan pasiennya," jelas Tebas kepada Marca.
"Ada institusi yang tidak menyadari apa yang sedang terjadi di wilayahnya. Ada yang namanya pengaturan skor dan perjudian ilegal."
"Prosentasenya kecil, tapi juga ada masalah korupsi di Spanyol," tandasnya.
Hal itu diungkapkan Tebas setelah muncul laporan dari Europol bahwa ratusan laga di Eropa ternyata diatur dari Singapura. Laga tersebut termasuk di antaranya kompetisi di Piala Dunia, kejuaraan Eropa dan Liga Champions.
Lebih dari 380 pertandingan di Eropa sudah direcoki oleh para pengatur pertandingan, sementara 300 laga lainnya di Afrika, Asia dan Amerika Latin juga diduga diatur.
Sebelumnya, Tebas juga mengungkapkan bahwa pengaturan skor di Spanyol bukanlah hal yang baru.
"Kami berusaha membuka kedok mereka, karena ada kecurangan di sepakbola Spanyol," paparnya.
"Di sini, masalah tersebut tidak diakui, jadi Anda tak bisa memulihkan pasiennya," jelas Tebas kepada Marca.
"Ada institusi yang tidak menyadari apa yang sedang terjadi di wilayahnya. Ada yang namanya pengaturan skor dan perjudian ilegal."
"Prosentasenya kecil, tapi juga ada masalah korupsi di Spanyol," tandasnya.
Hal itu diungkapkan Tebas setelah muncul laporan dari Europol bahwa ratusan laga di Eropa ternyata diatur dari Singapura. Laga tersebut termasuk di antaranya kompetisi di Piala Dunia, kejuaraan Eropa dan Liga Champions.
Lebih dari 380 pertandingan di Eropa sudah direcoki oleh para pengatur pertandingan, sementara 300 laga lainnya di Afrika, Asia dan Amerika Latin juga diduga diatur.
Sebelumnya, Tebas juga mengungkapkan bahwa pengaturan skor di Spanyol bukanlah hal yang baru.
"Kami berusaha membuka kedok mereka, karena ada kecurangan di sepakbola Spanyol," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar