Fiorentina gagal menembus empat besar setelah kalah 2-1 dari Bologna.
Bermain di kandang sendiri di Stadio Renata Della'Ara, Selasa (26/2) waktu setempat, Bologna mampu memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah saat menjamu Fiorentina.
Pertandingan berjalan cukup imbang dan kedua tim saling bergantian menyerang. Tuan rumah sebenarnya lebih banyak membuat peluang untuk mencetak gol tapi justru Fiorentina yang mampu membuat gol lebih dulu.
Melalui skema serangan balik yang cepat, Alberto Aquilani mengirim umpan pada Adam Ljacic yang kemudian melepaskan tendangan terukur ke sudut gawang Curci. Tim tamu pun unggul 1-0 di menit ke-27.
Bologna berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tapi Gilardino yang menjadi striker tunggal dikawal ketat oleh bek lawan sehingga sulit mendapatkan umpan matang.
Di babak kedua, permainan Bologna semakin agresif dan kembali mendapat sejumlah peluang. Hasilnya, tuan rumah mampu membuat gol balasan melalui sundulan Marco Motta di menit ke-58 setelah mendapat assist dari Diamanti.
Fiorentina sepertinya ingin mempertahankan hasil imbang setelah mengganti Ljacic dengan Mohamed Sissoko. Namun tuan rumah mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang La Viola. Tendangan keras pemain pengganti Lazaros Christodoulopoulos di menit ke-84 berhasil menjebol gawang Viviano dan membuat timnya berbalik unggul 2-1.
Tim tamu berusaha menyamakan skor dengan memasukkan Luca Toni yang kemudian sempat mempunyai peluang mecetak gol. Namun skor tidak berubah sampai akhir pertandingan.
Kemenangan ini membuat Bologna sementara menjauh dari zona degradasi di peringkat ke-14 dengan mengumpulkan 29 poin dari 26 laga. Sedangkan Fiorentina gagal menembus empat besar dan tertahan di urutan keenam dengan 42 poin dari 26 laga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar